Senin, 20 Februari 2017

If You Ask Well, You Teach Well


Oleh: Ruba Nurzaman
(Jika Anda mengajukan pertanyaan yang baik, sungguh Anda telah mengajar dengan baik).

Pernahkah anda memberikan pertanyaan yang membuat siswa berfikir diawal pembelajaran? Jika pernah, atau sering anda lakukan, sungguh luar biasa. Siswa biasanya senang kalau diawal pembelajaran ada guru yang memberikan pertanyaan terlebih dahulu, dan ini biasanya akan membuat siswa terangsang otaknya untuk berfikir.
Apakah tujuan Bapak/Ibu mengajar? Apabila tujuannya adalah sekedar menyampaikan ilmu pengetahuan atau informasi yang anda miliki, maka anda harus memiliki kemampuan dalam menjelaskan. Tetapi apabila tujuan kita adalah mengembangkan kemampuan berfikir siswa, maka kita harus memiliki keterampilan dalam bertanya.
Inti dari proses belajar itu adalah berfikir. Sehingga memahami berbagai gaya berfikir dalam belajar sangat diperlukan untuk dikuasai agar bisa menyatukan  antara berfikir rasional/intelektual, emosional, dan spiritual.
Secara umum, mengajar adalah menyampaikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak didik di sekolah. Namun pada kenyataannya, pengertian mengajar lebih dari itu. Mengajar tidak hanya menyampaikan ilmu pengatuan, tetapi juga melatih pola pikir anak-anak didik. Menurut Dr. Nana Sudjana, pengertian mengajar adalah membimbing siswa bagaimana belajar. Mengajar berarti mengatur dan menciptakan kondisi yang ada dilingkungan anak didik sehingga dapat melakukan kegiatan belajar. Sumber (http://sdnwonoue.blogspot.co.id/).
Jika tujuan mengajar itu antara lain untuk mengembangkan siswa berpikir, maka kemampuan utama guru adalah mengajukan pertanyaan. Namun seringkali pertanyaan yang diajukan hanya membutuhkan jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’. Pertanyaan yang membutuhkan hanya satu jawaban, atau pertanyaan yang mendorong siswa untuk mengulang gagasan yang telah dikemukakan guru, bukan pertanyaan yang merangsang siswa untuk mengemukakan gagasannya sendiri.
Pertanyaan yang diajukan guru sering hanya menuntut siswa untuk mengulang gagasan atau materi yang sudah disampaikan oleh guru daripada memproduksi gagasan siswa itu sendiri. Sehingga hal ini bisa mengakibatkan lemahnya kemampuan berfikir siswa di Indonesia dibandingkan dengan siswa dari negara lainnnya.
Siswa kita apabila diberi pertanyaan yang sifatnya hafalan mungkin bisa mengalahkan siswa dari negara-negara tetangga bahkan mungkin bisa mengalahkan siswa dari Korea dan Jepang, tetapi ketika diajukan pertanyaan yang menuntut siswa untuk berfikir atau membuat gagasan baru, siswa kita masih lemah.
Jenis pertanyaan yang diajukan oleh guru sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan keterampilan berfikir siswa. Pertanyaan yang bisa melatih keterampilan berfikir siswa adalah pertanyaan yang bisa merangsang siswa untuk berfikir secara analitis, evaluatif dan kreatif sehingga bisa melatih siswa untuk menjadi pemikir yang kritis dan kreatif. Pertanyaan seperti ini disebut pertanyaan tingkat tinggi bila dibandingkan dengan pertanyaan yang hanya menuntut siswa untuk ‘mengingat’ dan ‘memahami’.
Pertanyaan tingkat tinggi tersebut bisa dijadikan salah satu komponen utama seorang guru dalam merancang Lembar Kerja (LK). Lembar kerja dibuat untuk membantu siswa dalam kegiatan belajar dan merangsang siswa untuk aktif berfikir dan bekerja dalam rangka menguasai suatu pemahaman atau konsep.
Keterampilan bertanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, yang sekaligus merupakan bagian dari keberhasilan dalam pengelolaan instruksional dan pengelolaan kelas. Melalui keterampilan bertanya guru mampu mendeteksi hambatan proses berpikir di kalangan siswa dan sekaligus dapat memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mereka.
Dalam dunia pendidikan, kita mengenal adanya HOTS (Higher Order Thinking Skill). HOTS ini Merupakan kemampuan seseorang dalam menerapkan pengetahuan yang dimilikinya sehingga, membuat orang tersebut menjadi terampil, mampu menganalisa suatu keadaan sehingga bisa membuat sebuah keputusan, mampu memecahkan masalah, mampu memodifikasi dan yang paling utama adalah memiliki kemampuan untuk mencipta.
Menurut saya, jarangnya guru memberikan pertanyaan tingkat tinggi kepada siswa sudah turut andil membuat Indonesia selalu berada di papan bawah dalam capaian pendidikan yang selalu dirilis oleh Programme for International Student Assessment (PISA), yang meskipun pada tahun 2016 lalu capaian pendidikan kita memiliki peningkatan yang signifikan.
Berikut beberapa jenis pertanyaan tingkat tinggi yang saya dapatkan dari modul Usaid Prioritas.
Pertanyaan Produktif. Mendorong siswa melakukan kegiatan terlebih dulu (melakukan percobaan, pengamatan, penyelidikan, dan/atau eksplorasi) untuk memperoleh jawabannya. Contoh dari pertanyaan ini adalah: Apakah jeruk garut, jeruk mandarin, dan jaeruk bali memiliki jumlah  pasi yang sama?
Pertanyaan Imajinatif. Jenis pertanyaan ini mendorong siswa untuk untuk berimajinasi. Jawaban dari pertanyaan ini bisa beragam tergantung imajinasi anak, karena kemampuan berimajinasi setiap orang tentu berbeda dan dintentukan pula dari sudut pandang mana dia berimajinasi. Contoh dari pertanyaan ini bisa diawali dengan memperlihatkan gambar seseorang yang sedang duduk termenung, lalu berikan pertanyaan apa kira-kira yang sedang ia pikirkan? Mengapa ia duduk disitu? Apa yang akan ia lakukan kemudian? Tulislah teks cerita singkat berdasarkan pada jawabanmu.
Pertanyaan Terbuka. Merupakan pertanyaan yang memiliki lebih dari satu jawaban benar. Misalnya, apa saja kegiatan yang bisa dilakukan di Masjid?.
Saya berharap pada tahun-tahun berikutnya peringkat PISA Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk memberikan kontribusi positif itu dengan membiasakan memberikan pertanyaan yang mendorong siswa untuk berfikir tingkat tinggi. Baik itu diawal, ditengah, maupun diakhir pembelajaran.






0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html